Minggu, 22 Mei 2011

cerita anak

raja yang sombong


Dahulu kala, ada seorang raja yang pesolek dan sangat suka mengenakan baju-baju baru. Dia banyak menghabiskan waktu hanya untuk memandangi dirinya sendiri di cermin, dan selalu ingin mengenakan baju-baju baru di pagi, siang dan malam hari!! 

Pada suatu hari, datanglah dua orang penipu yang menyamar sebagai pembuat baju yang hebat. Mereka mengaku bahwa mereka pandai menenun dan membuat baju dengan kualitas yang sangat bagus, sampai-sampai kain yang mereka pakai untuk membuat baju tidak akan terlihat, kecuali oleh orang-orang pintar.  

Ketika raja mendengar hal itu, dia sangat tertarik. “Itu bagus, aku bisa tahu siapa saja yang bodoh dan siapa saja yang pintar di kerajaan ini.” Pikirnya. Raja segera memerintah kedua orang itu untuk membuatkan baju baru untuk dirinya, menggunakan bahan kain istimewa itu. Mereka diberi sebuah ruangan khusus di istana, beserta benang-benang emas yang mereka minta. Kedua penipu itu menyembunyikan benang-benang emas yang mereka terima, kemudian berpura-pura sedang bekerja keras untuk membuat sebuah baju. 

Beberapa hari kemudian, raja yang tidak sabar mengutus menteri nya untuk menengok baju istimewa yang sedang dibuat itu. Ketika menteri mengunjungi para penipu yang menyamar itu, ia pun kebingungan. “Aku tidak melihat apa pun disini” pikirnya. Akan tetapi menteri itu tidak mau mengakuinya karena tidak ingin dianggap bodoh. Maka ia pun memuji kedua penipu itu dan mengatakan bahwa baju yang mereka buat sangat indah. Setelah menteri keluar dari ruangan itu, kedua penipu tertawa terbahak-bahak. 

Tak lama kemudian sang raja datang untuk melihat sendiri. Dia berusaha melihat keseluruh ruangan, tapi ia tidak melihat apa pun. Namun, karena tidak ingin dianggap bodoh, raja pun berpura-pura bisa melihat baju yang istimewa itu dan berkata, “Baju yang sangat indah, aku tidak sabar ingin segera memakainya” 

Keesokan harinya adalah hari dimana sang raja akan mengenakan baju barunya pada acara pawai keliling kota. Kedua penipu yang menyamar telah berpamitan dan pergi dengan alasan akan membuatkan baju untuk raja dari kerajaan-kerajaan lain. Tentu saja, mereka tidak lupa membawa benang-benang emas yang telah mereka sembunyikan, beserta uang emas upah membuat baju. 

Saat raja memakai baju barunya, ia tetap saja tidak bisa melihat baju itu, dan ia merasa kedinginan. Tapi karena tidak ingin dibilang bodoh, raja pun berputar-putar di depan cermin dan mengagumi baju barunya, walaupun ia tidak melihat apa-apa. Semua pegawai kerajaan juga mengatakan bahwa baju baru itu sangat indah, karena mereka juga tidak ingin dianggap bodoh.

Seluruh rakyat telah mendengat bahwa raja akan mengenakan baju baru sang spesial hari itu. Saat sang raja muncul, semuanya terkejut. Akan tetapi mereka juga telah mendengar kabar bahwa baju baru yang spesial itu hanya dapat dilihat oleh orang yang pintar saja, dan karena mereka tidak ingin dianggap bodoh, mereka pun berseru-seru memuji sang raja.  

Mendadak terdengar suara anak kecil berteriak, “tetapi, dia kan tidak pakai baju, sang raja telanjang!” Semua terdiam. Raja pun menyadari bahwa anak kecil itu berkata jujur, dan dengan terburu-buru ia berjalan kembali ke istana.

Dongeng anak populer "Raja yang Bodoh", disadur dari berbagai sumber. 



Raja Telinga Keledai 



Raja Zanas memerintah dengan sewenang-wenang. Kegemarannya menumpuk harta sebanyak mungkin yang diperolehnya dari pajak rakyatnya. Raja Zanas selain tamak juga seorang raja yang sangat kikir. Rakyat yang hidup sengsara tidak sekalipun pernah dipikirkannya. Anehnya raja yang zalim itu mempunyai kegemaran mendengarkan musik.
Padahal kata orang-orang bijak musik dapat memperhalus perasaan. Oleh karena itu yang menyukainya akan mempunyai perasaan yang lembut tetapi cerdas. Salah satu kegemaran Raja Zanas adalah mendengarkan tiupan suling. Kebetulan di negerinya ada seorang peniup seruling yang sangat pandai bernama Tarajan.
Raja Zanas sangat memanjakan Tarajan dan kerap mengirim peniup seruling itu ke seluruh penjuru negeri bahkan ke luar kerajaannya untuk berlomba. Tarajan selalu jadi juara pertama dan memperoleh hadiah-hadiah yang menggiurkan. Sayang karena hal itu Tarajan jadi sombong dan congkak. Karena sombongnya Tarajan mengaku dapat mengalahkan Dewa Apolo. Seorang Dewa bangsa Yunani yang sangat menguasai seni musik.
Tarajan mengusulkan pada Raja Zanas agar ia dipertandingkan dengan Apolo. Usul itu diterima dengan baik bahkan raja merasa bangga jika Tarajan dapat mengalahkan pemain musik dari kerajaan langit itu. Dewa Apolo yang mendengar tantangan itu menyanggupi. Justru Dewa itu ingin memberi pelajaran pada Tarajan dan Raja Zanas yang berkelakuan tidak lazim.
“Seandainya aku kalah biarlah aku mengabdi pada Raja Zanas seumur hidupku. Tetapi andaikan aku yang menang aku minta separuh kerajaanmu dan kuserahkan pada rakyatmu” kata Dewa Apolo. Raja Zanas dan Tarajan setuju. Mereka begitu yakin dapat mengalahkan Apolo yang tampak masih sangat muda itu.
Pada hari yang telah ditentukan pertandingan dimulai. Seluruh rakyat tumpah ruah ke halaman Istana. Sedangkan Dewa Zeus sebagai penguasa seluruh khayangan ikut menyaksikan tanpa seorang pun yang tahu. Sebagai penantang Tarajan dipersilakan meniup seruling terlebih dahulu. Dengan pongah Tarajan naik ke atas podium lalu segera meniup serulingnya. Seruling emas berbalut intan permata milik Tarajan segera mengumandangkan lagu-lagi yang sangat merdu. Naik turun seperti ombak. Lembut seperti angin pesisir. Bergolak seperti ombak menerjang karang.
Semua yang mendengarkan bagaikan tersihir. Begitu hebatnya tiupan seruling Tarajan. Raja Zanas tertawa terbahak-bahak dan yakin sekali peniup serulingnya akan keluar jadi pemenang. Tetapi Dewa Apolo tenang. Diam bagaikan patung, tetapi bibirnya tersenyum. Pertanda kagum juga pada permainan seruling Tarajan. Dan ketika usai sorak ssorai seperti membelah angkasa. Tarajan berdiri berkacak pinggang dengan wajah sangat pongah.
Ketika giliran Dewa Apolo, Dewa kesenian itu mengangkat serulingnya dengan cantik sekali. Lembut bagaikan menimang bayi suci. Dan ketika bibirnya mulai meniupkan sebuah lagu, langit berpendar-pendar antara siang dan malam. Rakyat yang menonton terhanyut dalam irama yang luar biasa indah. Dengan mata terpejam semua menari dengan lembut sekali. Mereka pun menyanyi sebuah lagu kedamaian yang sekonyong saja mampu dinyanyikan. Rakyat yang jumlahnya tidak terhitung itu larut dalam lagu-lagu dan irama yang sebelumnya tidak pernah mereka dengarkan tetapi sangat merdu mendayu-dayu.
Akhirnya Dewa Zeus yang menampakkan diri menyatakan Apolo sebagai pemenangnya. Dan meminta Raja Zanas seger memberikan separuh kerajaannya pada rakyatnya. Tetapi raja kikir itu menolakk hingga membuat Dewa Zeus marah. “Selama kau tidak memberikan pada rakyat apa yang telah kau janjikan, maka telingamu akan membesar setiap hari.” Kata Dewa Zeus.
Memang benar. Telinga Raja Zanas tiap hari semakin besar hingga sangat berat dan membuatnya tidak bisa berdiri apalagi berjalan. Jadilah ia raja bertelinga keledai. Akhirnya Raja Zanas menyerahkan separuh kerajaannya pada rakyatnya. Dan berjanji tidak lagi kikir dan tamak. Dewa Zeuslah saksi dari ucapannya.

Senin, 16 Mei 2011

sms cinta

cinta hanya lah cinta hidup dan mati untuk mu...... (ost ada apa dengan cinta / anda bunga). Kata orang cinta adalah rahmat yang harus di perjuangkan. Ketika saya iseng iseng googling ternyata banyak juga orang yang mencari artikel yang isi nya sms cinta romatis. oleh karena intu saya coba kumpulin beberapa yang romantis banget
Ada tiga hal yang kucintai di dunia

ini.
matahari, bulan, dan kamu

bulan untuk malam.
matahari untuk siang

dan kamu untuk selamanya.


sms cinta untuk istri

Musim Terindah adalah ….
Ketika kau sambut pagi dengan

senyummu
Ketika kau payungi siang dengan

sapamu
Ketika kau tutup malam ini dengan

belai sayangmu
I love U

sms romantis

bertemu denganmu adalah takdir,
menjadi temanmu adalah pilihanku,
tapi jatuh cinta denganmu itu di luar

kemampuanku..

aku tahu kamu punya banyak

teman...
aku tahu kamu punya banyak

pengagum...
aku tahu kamu punya segalanya...

yang perlu kamu tahu...

jika suatu hari nanti kamu merasa

kesepian,
kamu masih punya aku yang selalu

ada disini
untukmu..

Jumat, 13 Mei 2011

bahasa indonesia (Menemukan Informasi secara Tepat Dari Tabel /Diagram)


Membaca Tabel/Diagram

Tabel memuat sejumlah informasi atau fakta penting yang disusun secara
bersistem agar dapat dengan mudah dan cepat dipahami. Dengan melihat tabel,
pembaca akan dengan cepat dapat mengetahui isi bacaan dengan mengamati,
membandingkan,dan memahami isi bacaan. Dengan demikian, kompetensi
dasar memahami isi tabel sangat penting untuk dikuasai, untuk menjadi
pembaca yang baik dan efisien.

Sumber:  SUWANDI, Sarwiji, 2008, Bahasa Indonesia 1: Bahasa kebanggaanku untuk SMP/MTs kelas VII



Menemukan Informasi secara Tepat
Dari Tabel /Diagram

Tabel memuat banyak informasi. Kemampuan memahami
suatu tabel tidak semudah membaca teks bacaan yang bukan
berupa tabel. Ada beberapa langkah yang diperlukan dalam
membaca tabel.
1. Membaca judul tabel tersebut.
2. Menentukan informasi yang ada dalam tabel tersebut.
3. Mengumpulkan dan menghubungkan informasi dari
kanan, kiri, atas, bawah, dan samping isi tabel tersebut.
4. Menyimpulkan informasi tersebut.

Sumber: MARYATI, 2008,Bahasa dan Sastra Indonesia 1: untuk SMP/MTs kelas VII

Membaca Diagram


informasi dalam media cetak, tidak selalu berwujud bacaan saja. Kadang kala bacaan
tersebut disertai juga dengan tabel atau diagram untuk memperjelas informasi. Jika kalian ingin
dapat memahami informasi bacaan tersebut secara utuh, maka kalian harus dapat membaca
tabel atau diagram tersebut dengan tepat. Oleh karena itu, pada Materi C ini kalian akan dilatih
untuk membaca informasi dalam diagram secara tepat. Selanjutnya, kalian nanti dapat menyampaikan  pertanyaan tentang isi diagram dan dapat mengubah informasi diagram dalam bentuk deskripsi.

Sumber:  Anindyarini, Atikah, 2008 Bahasa Indonesia: SMP/MTs Kelas VII Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional




Menentukan informasi secara cepat dalam tabel/diagram

Dalam suatu wacana, tabel atau diagram berfungsi memperjelas uraian. Melalui
tabel atau diagram, kamu dapat menemukan informasi secara cepat, lengkap, dan
jelas.
Apa pengertian tabel atau diagram? Tabel merupakan bentuk menyajikan
informasi berisi ikhtisar suatu informasi. Data yang disajikan dalam tabel berupa
kata-kata dan bilangan yang disusun secara rapi dan sistematis dalam lajur dan
deret tertentu. Adapun diagram merupakan gambaran naik turunnya suatu keadaan
yang menggu-nakan garis atau gambar.


Sumber: INDRAWATI, Dewi, 2008 a Aktif berbahasa Indonesia: untuk SMP/MTs kelas VII/ Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.


Menemukan Informasi Secara Cepat dari Tabel/Diagram
yang Dibaca

Di dalam suatu bacaan, baik berupa buku, artikel, laporan, maupun jenis yang lainnya biasanya
adakalanya disertakan tabel. Untuk itu, kita memerlukan keterampilan khusus membaca tabel. Pada
pembelajaran ini, kamu diajak berlatih menemukan beragam informasi dari tabel/diagram secara cepat,
lalu mengajukan pertanyaan terkait dengan isi tabel atau diagram.
Aktivitas pembelajaran yang harus kamu lakukan untuk menguasai kompetensi menemukan
informasi secara cepat tabel/diagram yang dibaca yang dilatihkan adalah (1) memahami tujuan
pembelajaran, (2) memahami penjelasan dan latihan untuk mengetahui fungsi tabel/diagram, (3)
memahami cara atau petunjuk untuk menemukan informasi secara cepat dari tabel, dan (4) menjawab
dan mengajukan pertanyaan terkait isi tabel.

Sumber:  Contextual Teaching and Learning Bahasa Indonesia: Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VII, 2008


Membaca tabel dan diagram
Tabel adalah salah satu bentuk informasi yang disajikan dalam bentuk kolom dan baris. Informasi tertentu kita dapatkan dari titik pertemuan antara kolom dan baris. Data
yang disajikan dalam bentuk tabel akan lebih mudah dipahami pembaca daripada data yang disajikan dalam bentuk tulisan. Seperti yang pernah diuraikan dalam kompetensi Potret Peristiwa, ada teknik membaca yang disebut skimming. Teknik skimming adalah membaca teks secara cepat, menyeluruh untuk memperoleh gambaran umum, bagian
penting, dan menyegarkan ingatan akan apa yang pernah kita baca. Membaca tabel secara skimming sangat membantu seseorang yang mencari informasi cepat. Kamu tidak perlu membaca tabel secara berurutan kolom demi kolom. Kamu dapat langsung mencari informasi yang kamu perlukan.


Sumber: SAPARI, Nia Kurniati 2008 Kompetensi berbahasa Indonesia (KTSP 2006)” SMP dan MTs kelas VII


Menemukan Informasi secara Tepat
Dari Tabel /Diagram

Tabel memuat banyak informasi. Kemampuan memahami
suatu tabel tidak semudah membaca teks bacaan yang bukan
berupa tabel. Ada beberapa langkah yang diperlukan dalam
membaca tabel.
1. Membaca judul tabel tersebut.
2. Menentukan informasi yang ada dalam tabel tersebut.
3. Mengumpulkan dan menghubungkan informasi dari
kanan, kiri, atas, bawah, dan samping isi tabel tersebut.
4. Menyimpulkan informasi tersebut.


Sumber: MARYATI, 2008 Bahasa dan Sastra Indonesia 1: untuk SMP/MTs kelas , DepartemenPendidikan Nasiona

Sabtu, 30 April 2011

Biologi (ilmu hayat) adalah ilmu mengenai kehidupan. Istilah ini diambil dari bahasa Belanda "biologie", yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, βίος,
bios ("hidup") dan λόγος,logos ("lambang", "ilmu"). Dahulu—sampai tahun 1970-an—digunakan istilah ilmu hayat (diambil dari bahasa Arab, artinya "ilmu kehidupan").
Obyek kajian biologi sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup. Karenanya, dikenal berbagai cabang biologi yang mengkhususkan diri pada setiap kelompok organisme, seperti botani, zoologi, dan mikrobiologi. Berbagai aspek kehidupan dikaji. Ciri-ciri fisik dipelajari dalam anatomi, sedang fungsinya dalam fisiologi; Perilaku dipelajari dalam etologi, baik pada masa sekarang dan masa lalu (dipelajari dalam biologi evolusioner dan paleobiologi); Bagaimana makhluk hidup tercipta dipelajari dalam evolusi; Interaksi antarsesama makhluk dan dengan alam sekitar mereka dipelajari dalam ekologi; Mekanisme pewarisan sifat—yang berguna dalam upaya menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup—dipelajari dalam genetika.
Saat ini bahkan berkembang aspek biologi yang mengkaji kemungkinan berevolusinya makhluk hidup pada masa yang akan datang, juga kemungkinan adanya makhluk hidup di planet-planet selain bumi, yaitu astrobiologi. Sementara itu, perkembangan teknologi memungkinkan pengkajian pada tingkat molekul penyusun organisme melalui biologi molekular serta biokimia, yang banyak didukung oleh perkembangan teknik komputasi melalui bidang bioinformatika.
Ilmu biologi banyak berkembang pada abad ke-19, dengan ilmuwan menemukan bahwa organisme memiliki karakteristik pokok. Biologi kini merupakan subyek pelajaran sekolah dan universitas di seluruh dunia, dengan lebih dari jutaan makalah dibuat setiap tahun dalam susunan luas jurnal biologi dan kedokteran.[1]
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia[1] dan bahasa persatuan bangsa Indonesia.[2] Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor Leste, bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa kerja.
Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu.[3] Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau (wilayah Kepulauan Riau sekarang)[4] dari abad ke-19. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan.[5] Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.
Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu.[6] Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya,[7] sehingga dapatlah dikatakan bahwa Bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan edisi kedua berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0543a/U/1987, tanggal 9 September 1987, dicermatkan pada Rapat Kerja ke-30 Panitia Kerja Sama Kebahasaan di Tugu, tanggal 16–20 Desember 1990 dan diterima pada Sidang ke-30 Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia di Bandar Seri Begawan, tanggal 4–6 Maret 1991.